ANTARA PSIKIATER DAN DUKUN (PARANORMAL/PERAMAL)


ANTARA PSIKIATER DAN DUKUN (PARANORMAL/PERAMAL)

Kali ini saya sedikit curhat mengenai pengalaman saya atau lebih pasnya apa yang saya rasakan. Pasti ada tanda tanya besar ketika melihat judul diatas. Kira – kira ada apakah psikiater dengan seorang dukun ??? oke, jadi ceritanya aku memang lagi nggak ada kerjaan sih makanya bikin topik kayak gini hehe.....(kidding).

VS


Pasti temen – temen tau dong apa itu psikiater..? yups...psikiater adalah seseorang yang mempelajari ilmu tentang psikologi. Dan psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Nah, dari sini paham kan bagaimana psikiater dalam melakukan pekerjaannya (melihat kondisi mental seseorang)??  Bahasa ekstrimnya “mengetahui karakter seseorang”. Banyak hal yang saya temui ketika saya bertemu dengan seseorang yang bisa dikatakan paham mengenai ilmu psikologi (beliau). Ya terkadang beliau menyisipkan materi mengenai psikologi dalam obrolannya. Pada dasarnya ilmu psikologi dapat digunakan ketika si objek (manusia yang diprediksi perilaku dan mentalnya) bisa diajak kerja sama. Dan ada caranya untuk beberapa orang yang sulit di bujuk. 

oke, langsung saja maksudnya adalah saya pernah di tes psikolog, dan hasilnya ada yang benar dan ada yang tidak jelas. Dalam artian kadang kita masih berfikir “apa iya saya seperti itu?”. Ada kemungkinan diri anda belum paham diri sendiri, kemungkinan juga salah. Karena pada dasarnya psikiater dalam mencari jawaban dengan menggunakan pertanyaan yang mengarah ke logika atau hubungan dari jawaban. Misalkan, saya diberi pilihan antara bentuk lingkaran, segitiga, kotak dan bentuk tidak beraturan. Nah disini saya memilih segitiga, dan tidak ada alasan khusus sih. Hanya saja menurut saya bentuknya unik saja. Dikatakan bahwa segitiga meggambarkan seseorang tersebut daya kompetisinya tinggi, suka topik politik dan bla bla bla....... beberapa ada sih yang menurut saya benar, dan ada juga yang kurang jelas. Basicly untuk psikologi itu hal – hal yang dapat dipelajari dengan teori – teori yang sudah ada entah dilihat dari kondisi lingkungan, golongan darah dll (banyak deh pokoknya). Dan hebatnya ilmu ini sedikit banyaknya bisa memprediksi perilaku sesorang atau menggambarkan masa depannya seperti apa, meskipun hanya secara garis ilmiyah. Inget loh ya ini untuk masa depan perilaku bukan masa depan kaya atau enggaknya .

Untuk selanjutnya bicara tentang mbah dukun. Bukan dukun santet loh yaaa.... bukan dukun beranak juga sih J.  Dukun disini dimaksudkan peramal/paranormal yang memang biasanya mempunyai konotasi jelek. Biasanya mereka dipercaya mempunyai ilmu gaib. Entahlah ilmu yang seperti apa, yang jelas hal – hal yang berbau gaib itu benar adanya. Akan tetapi ada keterbatasan untuk bisa melihatnya. Peramal disini biasanya yang katanya dapat membaca pikiran seseoarang, menentukan apa yang harus dilakukan seseorang agar tidak terjadi yang tidak diinginkan, sampai mengetahui jodoh masa depan kalian.....haha jadi baper. Saya kasih contoh, suatu ketika ada teman saya bingung mau magang dimana. Al-hasil ibunya pergi ke dukun untuk bertanya dimana tempat yang pas untuk anaknya (teman saya). Dapatlah hasil di tempat A yang lebih baik. Nah pertanyaannya, apakah yang terjadi jika teman saya magang tidak pada tempat yang disarankan mbah dukun ??? .

Ada beberapa kesamaan memang seperti bisa membaca pikiran atau memahami perilaku seseorang, tapi ada perbedaannya yang sangat jauh. Yang satunya ada ilmu ilmiah yang dapat dipikir secara logika, dan satunya agak abu – abu. Ada hal – hal positif yang dapat saya ambil ketika saya mendapati tes psikolog, yaitu hasilnya memiliki jawaban bagus akan tetapi dalam hati berfikir sebenarnya saya belum muncul karakter seperti itu dan mulai termotivasi menjadi karakter yang digambarkan dari hasil tes tersebut (karakter baik). Kesimpulannya adalah apapun yang diprediksi tentang kita, selalu bersyukur dengan mencoba menjadi yang lebih baik. Meskipun tidak semua hasil yang digambarkan indah ketika diucapkan, setidaknya berusaha perbaiki prediksi yang jelek menjadi baik. Personality yang jelek dapat diminimalisirkan dengan catatan punya niat, keinginan berubah menjadi lebih baik. 

Cukup itu saja mengenai DUKUN hehe...... selamat berjuang, selamat menjadi pribadi yang lebih baik......  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA TERLALU SIBUK BELAJAR ????

HARI ANAK NASIONAL