Akhlak



Akhlak sudah ada sebelum Rosululloh ada. Dan adanya Rosul itu untuk menyempurnakan akhlak kita umat manusia. Akhlak sendiri dibagi menjadi dua yaitu :
1.      Mahmudah (akhlak baik)
2.      Madzmumah (akhlak buruk)
Kita dalam melakukan akhlak baik ataupun buruk karena spontanitas atau tanpa prose berpikir. Dan kenapa harus ada dua akhlak baik dan buruk ? itu karena Alloh menitipkan kepada setiap jiwa untuk memiliki kecenderungan baik dan buruk. Kata Alloh “bahagialah kalian yang mensucikan diri dengan akhlak baik, dan celakalah kalian yang mengkotori diri kalian dengan akhlak yan buruk”. Dan bagaimana cara kita untuk mensucikannya ? yaitu dengan cara ibadah/sholat. Karena ibadah merupakan buah akhlakul karimah (dapat mencegah). Dengan sholat kita setidaknya akan terhindar dalam perbuatan buruk selama kita melakukannya dengan benar. Jadi meskipun kita mengatakan sholat tapi tetap melakukan hal buruk, berarti ada yang bermasalah dengan sholat kita.
Kita sering berpikir bahwa akhlak buruk karena pengaruh dari luar atau adanya krisis moral yang telah terjadi sekarang. Tetapi sebenarnya pengaruh dekadensi moral tidak hanya dari luar tapi juga dari dalam. Sebenarnya Alloh tidak menitipkan kejahatan, akan tetapi Alloh memberikan kita nafsu untuk keperluan kholifah, dan tidak boleh melibihinya. Karena selebihnya tergantung pada manusianya itu sendiri dalam menggunakan nafsunya.
Kehidupan ini tidak bersahabat (terdapat gelombang kehidupan). Jadi harus memiliki pondasi yang kuat dan selalu memperbaharui. Kalau kita tidak punya kekuatan atau keyakinan hancurlah kita dengan akhlak yang buruk. Jangan sampai kita menjadi sampah, karena sampah mengalir kemana saja tanpa daya. Mau dibawa arus air ke kiri ya ikut ke kiri, ke kanan ikut kenan. Contoh satu lagi yaitu mengapa ikan asin bisa asin ? jawabannya karena dikasih garam. Tapi sebelum di kasih garam kenapa tidak asin, padahal kan hidupnya di air asin ? jawabannya karena ikannya sudah mati. Dari sini udah bisa di ambil kesimpulan bahwa ikan yang sudah mati akan mudah dipengaruhi oleh apapun. Jadi ketika anda mudah terpengaruh dengan gelombang kehidupan maka tidak lain anda bagaikan ikan yang sudah mati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA PSIKIATER DAN DUKUN (PARANORMAL/PERAMAL)

MAHASISWA TERLALU SIBUK BELAJAR ????

HARI ANAK NASIONAL